Keputusan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Marullah Matali kembali menduduki kursi Sekda DKI Jakarta diapresiasi.a
Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto mengatakan, penunjukan Marullah yang merupakan putra Betawi asli merupakan keputusan cerdas Prabowo.
"Ini mencerminkan pemahaman akan pentingnya kearifan lokal dan kebutuhan untuk memperkokoh birokrasi Jakarta dengan figur yang sudah berpengalaman dan memiliki ikatan kuat dengan masyarakat," kata Sugiyanto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 November 2024
Marullah yang lahir dan besar di Jakarta, menurut Sugiyanto, memiliki pemahaman mendalam tentang budaya, adat, serta karakteristik warga Jakarta, khususnya komunitas Betawi.
"Sosoknya tidak hanya berfungsi sebagai representasi simbolis, tetapi juga memberikan legitimasi bagi kebijakan Pemprov DKI Jakarta di mata masyarakat lokal," kata Suhiyanto.
Dengan menghadirkan kembali putra asli Betawi di posisi strategis seperti Sekda, kata Sugiyanto, bisa memperkuat kepercayaan publik.
"Terutama dari warga Betawi yang selama ini mungkin merasa kurang terwakili dalam pemerintahan," kata Sugiyanto.
Sementara Joko Agus Setyono saat ini ditunjuk sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Marullah Matali dan Joko Agus Setyono berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 166/TPA Tahun 2024 tertanggal 8 November 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
sumber: rmol