Gubernur DKI Anies Baswedan merilis hasil rapat kerja bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, Polri dan TNI. Agenda rapat yang berlangsung kemarin itu, diketahui membahas antisipasi mobilisasi penduduk menjelang arus balik Idulfitri 1442 Hijriah.
"Kita belajar dari pengalaman setahun terakhir, bahwa tiap kali ada pergerakan penduduk yang cukup besar, maka di pekan-pekan berikutnya ada potensi kenaikan kasus aktif Covid-19," kata Anies dalam keterangannya, seperti dikutip melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Sabtu (15/3).
Menurut Anies, dirinya tidak pernah melarang mereka segenap warga Jakarta untuk kembali ke Ibu Kota. Anies meyakini hal itu adalah prinsipnya sebagai pemimpin provinsi DKI.
"Pemprov DKI Jakarta tidak melarang warganya kembali ke rumahnya di Jakarta dan tidak melarang WNI memasuki wilayah Jakarta. Ini prinsip yang selalu dipegang," tegas Anies.
Kendati potensi peningkatan penularan Covid-19 masih ada, Anies berjanji akan menggenjot screening dengan testing di Jakarta. Dia percaya, hal itu guna mencegah terjadinya lonjakan penularan.
"Ini agar yang terpapar/bergejala tidak menularkan pada warga lain," kata Anies.