Koar-koar Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di akun YouTube pribadinya tentang BUMN ditanggapi dingin Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam akun YouTube “Panggil Saya BTP”, Ahok menyoroti banyaknya kontrak di BUMN yang merugikan karena tidak adanya mens rea atau niat mitigasi dari direksi ketika mengalami kerugian.
Bagi Erick Thohir, apa yang disampaikan Ahok bukan hal baru. Sebab dirinya sudah pernah sampaikan itu pada tahun 2020 lalu.
"Ya saya rasa yang disampaikan Pak Komut itu kan sebuah pembicaraan, coba teman-teman media cek statement saya dari tahun 2020 mengenai perbaikan daripada 5 pondasi BUMN, mengenai bisnis proses," katanya kepada wartawan di Kementerian BUMN, Rabu (1/12).
Erick Thohir lantas memberi perintah kepada Ahok. Dalam perintah itu, Ahok diminta untuk melakukan peninjauan secara menyeluruh apa yang ada di Pertamina.
“Tolong di-review yang ada di Pertamina seperti saya juga me-review keseluruhan BUMN," tambahnya.