Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih ditakuti daripada virus corona. Indikasinya, buzzer istana yang selalu menyalahkan mantan Rektor Universitas Paramadina dalam mengatasi virus dari China itu.
Demikian dikatakan Aktivis dan Ustadz Kampung Naufal Dunggio dalam pernyataanya, Jumat (6/3/2020).
Ketakutan berlebih terhadap Anies, kata Naufal terlihat Menteri Kesehatan yang menyalahkan Gubernur DKI dalam mengantisipasi virus corona.
“Namun upaya dilakukan oleh Anies dinafikan bahkan dilepehin oleh Menteri Kesehatan dengan mengatakan bahwa Indonesia aman dari virus corona,” ungkapnya. Lebih parah lagi, kata Naufal, buzzer Istana seperti Denny Siregar menyebut Anies menyebarkan hoaks terkait corona.
“Buzzer istana mengutip pendapat Menkes,” paparnya.
Menurut Naufal, pernyataan Menkes dan buzzer Istana terbantahkan atas pengumuman dari Presiden Jokowi bahwa ada 2 WNI yang terkena virus corona.
“Para buzzer istana dibuat mules mencret-mencret dan Menkes bingung mencari kalimat untuk menyamakan dengan apa yang telah diumumkan presiden. Maka lahirlah ucapan Menkes bahwa virus corona bisa sembuh dengan sendirinya. Dan menyuruh rakyat agar jangan panik,” papar Naufal.
Naufal mengatakan, para petinggi partai pendukung rezim tidak henti-hentinya mengadakan rapat bukan untuk mencegah agar tidak terpapar corona.
“Rapat agar Anies tidak boleh dicalonkan jadi presiden di 2024 nanti. Rupa-rupanya nya “VIRUS” Anies untuk jadi presiden di 2024 lebih ditakuti dari pada virus corona yang mematikan,” pungkasnya.0 sn