Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan bahwa pesawat tempur Chengdu J-10 akan segera mengudara di Jakarta. Hal itu ia ungkapkan menanggapi pertanyaan terkait rencana akuisisi pesawat canggih generasi ke 4.5 tersebut.
“Sebentar lagi terbang di Jakarta,” ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut, di Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta, Rabu (15/10).
Sebelumnya, pihak Kemhan mengungkapkan rencana akuisisi pesawat tempur buatan Cina itu masih dalam tahap evaluasi oleh pengguna utama yakni TNI Angkatan Udara (TNI AU).
“Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU,” ujar Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekjen Kemhan RI pada September lalu.
Frega menuturkan, Kemhan RI perlu mempertimbangkan kajian teknis dari matra udara sebelum memutuskan pengadaan alutsista. Setiap alutsista yang dipilih, ujarnya, merupakan platform terbaik untuk mendukung kebijakan pertahanan nasional.
Ketertarikan terhadap pesawat tempur produksi Chengdu Aircraft Industries Corporation ini telah mencuat sejak tahun lalu. Wakil Menhan RI Donny Ermawan Taufanto juga pernah menyatakan adanya penawaran resmi dari Cina.
Keakraban dengan Cina kemudian ditunjukkan dalam beberapa kesempatan, salah satunya saat Sjafrie mengunjungi Menhan China Admiral Dong Jun di Beijing pada Januari lalu. Pada Mei tahun ini pun Sjafrie mengungkapkan akan mengirim sejumlah pilot TNI AU ke Cina untuk menjalani pelatihan J-10
