
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin memastikan dua prajurit yang gugur dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-80 TNI mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).
Diketahui, prajurit Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam) 1 Marinir TNI AL, Praka (Mar) Zaenal Mutaqim gugur setelah melaksanakan penerjunan dalam rangkaian pesidential inspection HUT ke-80 TNI di Teluk Jakarta, Kamis (2/10
Kemudian, prajurit Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Pratu Johari Alfarizi gugur setelah jatuh dari Tank Marder sehari sebelum puncak perayaan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional, Jakarta Pusat
Menhan Sjafrie mengatakan bahwa kedua prajurit tersebut mendapatkan santunan dari Asabri.
“(Mereka) mendapat santunan dari Asabri, satu orang untuk keluarga, Rp 350 juta, dan kenaikan pangkat luar biasa,” ujar Sjafrie saat ditemui di RS PPN Soedirman, Jakarta Selatan.
Dengan demikian, baik Praka (Mar) Zaenal Mutaqim maupun Pratu Johari Alfarizi akan naik pangkat satu tingkat.
Sementara itu, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita memastikan akan ada evaluasi akibat gugurnya dua prajurit dalam rangkaian persiapan HUT ke-80 TNI.
“Tadi kan sudah disampaikan ada santunan, kemudian juga kami evaluasi juga salah satunya,” kata Tandyo.