Image description
Image captions

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut akan melibatkan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dalam program makan bergizi yang saat ini tengah menjadi salah satu fokus pemerintah.

“Ya kemungkinan besar nanti akan dilibatkannya di mana. Mungkin nanti pendidikan untuk kadernya badan gizi ini banyak yang wanita juga. Apakah mungkin mereka pendidikannya dua bulan di tempat pendidikan kami, apakah satu minggu di Kowad, nanti kami coba diskusikan,” ujar Maruli saat menghadiri HUT ke-63 Korps Wanita Angkatan Darat di Matraman, Jakarta Timur, Senin (23/12).

Menurutnya, di tahun 2025 mendatang peranan Kowad akan disesuaikan dengan karakteristik satuan tersebut.

"Kira-kira tahun 2025 nanti apa peranan yang paling sesuai dengan karakternya Kowad,” ujar Maruli.

“Nanti kan ada program-program makanan siang bergizi, ada ketahanan pangan. Banyak program-program baik di internal TNI, TNI AD maupun program pemerintah,” sambungnya.

Maruli juga mengatakan bahwa akan mengevaluasi pendidikan Kowad agar peran dari korps tersebut dapat optimal.

“Kita refleksikan, evaluasi apa yang sudah terjadi supaya Kowad bisa terus berperan dengan baik,” ucap Maruli.

Dalam setiap penugasan, ungkap Maruli, Korps Wanita Angkatan Darat tetap dilibatkan. Ia pun bertekad untuk terus meningkatkan peran Kowad di masa mendatang.

“Nanti mungkin di Angkatan Darat, kita buat sesuatu hal paling tidak di masa-masa saya ini ke depan ada suatu hal yang bisa kita tunjukkan peningkatan peran Korps Wanita Angkatan Darat. Itu yang ingin kita sampaikan,” kata Maruli.

Korps Wanita Angkatan Darat yang berdiri pada tahun 1961 ini dilatarbelakangi dengan meningkatnya peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kowad juga memiliki tugas di antaranya mendukung tugas-tugas TNI AD, melakukan tugas kemanusiaan, mengembangkan kemampuan perempuan dalam bidang pertahanan serta meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat.