Wartawan senior dan pemerhati film nasional, Ilham Bintang, dan aktor kawakan Anwar Fuady menerima penghargaan bergengsi Gunungan Lifetime Achievement Award pada Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kontribusi besar mereka terhadap perkembangan industri film nasional.
Ilham Bintang dikenal sebagai jurnalis dengan pena tajam yang kerap memberikan kritik membangun terhadap film-film nasional.
Selain itu, ia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan film, baik sebagai penyelenggara maupun juri festival.
Di sisi lain, Anwar Fuady adalah aktor senior dengan pengalaman panjang yang tetap konsisten berkarya di dunia seni peran hingga saat ini.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Gedung Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta, Sabtu (16/11/2024) malam.
Fadli Zon turut menyoroti pentingnya penghargaan Lifetime Achievement Award. Menurutnya, penghargaan Gunungan melambangkan dedikasi tinggi para jurnalis yang telah mendukung perkembangan film nasional.
"Jadi saling membantu. Berkelindan. Tanpa wartawan, film nasional tidak bisa tersosialisasi dengan baik. Jadi Kemenbud akan terus mendukung acara-acara seperti ini.
Termasuk tadi ya, hadiah yang katanya kurang gede. Termasuk kita akan mencoba menambah layar, agar film kita benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri," pungkas Fadli Zon, seperti rilis yang diterima korankota.co.id
Sementara itu, dalam sambutannya, Wina Armada, Presiden FFWI, mengungkapkan bahwa festival ini adalah ajang tahunan ke-14 yang sejak empat tahun terakhir resmi bernama Festival Film Wartawan Indonesia.
"Sejak 4 tahun lalu kita tetapkan namanya jadi Festival Film Wartawan Indonesia," kata Wina.
Ia menjelaskan bahwa FFWI merupakan satu-satunya festival yang menilai seluruh genre film, seperti komedi, drama, horor, dan laga.
Dengan pendekatan ini, aktor dan aktris dari genre tertentu yang biasanya jarang mendapat penghargaan kini memiliki peluang untuk menang.
"Namun tahun ini karena film laga sedikit yang mendaftar, panitia akhirnya membatasi pada film horor, komedi, dan drama," jelas Wina.
Sebanyak 40 piala telah disiapkan oleh panitia. Wina juga menekankan aspek unik dari penilaian FFWI yang lebih menitikberatkan pada pesan sosiologis film, yakni menggambarkan kondisi masyarakat Indonesia.
"Tahun ini ada 150 judul film yang sudah diproduksi. Ini kabar bagus. Kami ingin terus berkontribusi lewat ajang ini. Jujur saja, pemenangnya baru bisa kita kasih dana apresiasi tidak seberapa. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Menteri dan Mas Wamen, hadiahnya bisa naik tahun depan," ujar Wina.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang menyerahkan Piala Gunungan untuk Film Komedi Terbaik.