Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih (KMP), khususnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebelum dirinya pergi ke luar negeri.
Prabowo memberikan sejumlah mandat untuk menjalankan tugas sesuai tugas dan jabatan masing-masing selama dirinya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri.
"Saya sudah memberi instruksi kepada wakil presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Prabowo, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Selanjutnya, Prabowo juga meminta kepada jajarannya tetap menjalankan program-program yang sudah direncanakan. Bahkan dia berpesan kepada jajarannya untuk menyiapkan diri bekerja keras pada 2025 nanti.
"Tetapi saya juga memberi petunjuk dalam upaya kita Minggu Minggu ini, satu dua bulan ke depan kita siapkan benar-benar semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025, untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, jajaran kabinetnya harus bisa menciptakan iklim kerja yang bersih dan tidak ada muatan politis. Dia menginginkan suasana pemerintahan yang bersih dari manipulasi dam kongkalikong.
"Khusus dalam upaya besar kita untuk menciptakan pemerintahan bersih dari penyelewengan ketidakefisiensi, bersih dari manipulasi bersih dari kongkalikong, dari pihak lain," kata Prabowo.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, antara lain, Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris.
Prabowo berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat sekitar pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.
Presiden Prabowo akan menghadiri undangan kehormatan ke Tiongkok untuk bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, ke AS bertemu Presiden Joe Biden, dan ke Inggris bertemu PM Inggris Keir Starmer, serta menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Khusus kunjungan di AS, Presiden Prabowo Subianto juga membuka kemungkinan bertemu pemenang Pemilihan Presiden AS Donald Trump.
Lawatan ini merupakan kunjungan kenegaraan perdana Prabowo sebagai seorang Kepala Negara. Presiden Prabowo Subianto membawa kepentingan bangsa dalam lawatannya tersebut
.