Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI AD pada 9 Februari 2025 mendatang, seluruh satuan kavaleri di Indonesia akan melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa bantuan pengurusan akte kelahiran bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini disampaikan oleh Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI AD, Mayor Jenderal TNI Eko Susetyo.
"Bantuan pengurusan akte kelahiran ini sangat penting karena banyak anak-anak yang lahir dari orang tua yang pernikahannya belum tercatat secara resmi. Ada juga anak-anak yang belum mengetahui siapa orang tua biologisnya, serta kondisi lain yang membuat mereka kesulitan memperoleh akta kelahiran," ujar Mayjen TNI Eko Susetyo dalam keterangan yang ditungkil dari akun TikTok Edward Sitorus, Rabu (23/10).
Tanpa akta kelahiran, anak-anak tersebut tidak bisa mendapatkan Kartu Keluarga (KK), KTP, atau paspor, yang mana dokumen-dokumen ini penting untuk mengakses berbagai bantuan dari pemerintah. Selain itu, mereka juga tidak dapat mendaftar sebagai anggota TNI AD.
"Kami menargetkan pada peringatan HUT nanti, akan tercipta rekor MURI untuk kegiatan ini. Kami ingin memastikan bahwa mereka yang berhak mendapatkan akta kelahiran bisa terbantu," tambahnya.
Untuk masyarakat yang memerlukan bantuan, Mayjen Eko Susetyo menyarankan agar segera menghubungi satuan-satuan kavaleri TNI AD yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh Utara hingga Timika.
"Kavaleri TNI AD, jaya di masa perang, berguna di masa damai," tutup Mayjen Eko.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu banyak masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengurus akta kelahiran, serta memperkuat peran sosial TNI AD dalam melayani masyarakat di masa damai.