Dalam rangka mendukung suksesnya kegiatan Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (Latgabma SGS) 2024 di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo, TNI AL dalam hal ini Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla melaksanakan inspeksi terhadap Pengamanan dan Proses Bongkar Alutsista US Army di Dermaga Tanjung Wangi, Ketapang Banyuwangi. ditulis Kamis (15/08).
Latgabma SGS rencananya akan berlangsung pada akhir Agustus hingga awal September mendatang merupakan latihan militer multilateral yang digelar rutin tiap tahun oleh TNI bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat serta melibatkan pasukan dari negara sahabat.
Pada kesempatan tersebut Danlanal Banyuwangi bersama Kolonel Mar Profs Dhegratmen, SA., M.Tr.Hanla., perwakilan perwira dari Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI melihat langsung proses debarkasi material dan Alutsista U.S. Army dari Kapal MV. Cape Hudson menuju area parkir Dermaga Tanjungwangi, dan memeriksa kesiapsiagaan prajurit yang melaksanakan pengamanan di area Dermaga Tanjungwangi.
MV. Cape Hudson adalah kapal berbendera Amerika Serikat yang membawa material dan alutsista latihan termasuk Helikopter tempur milik US Army yang akan digunakan untuk Latgabma SGS 2024 di wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo.
Adapun alutsista yang diturunkan dalam pengamanan menjelang Latgabma Super Garuda Shield 2024 antara lain unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) KAL Rajegwesi II-5-40, KAL Sembulungan II-5-42, RHIB dan RBB, serta 148 orang prajurit TNI dikerahkan dalam pengamanan pada latihan berskala internasional tersebut.
Danlanal Banyuwangi menyampaikan bahwa keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam kegiatan ini. Persiapan telah dilaksanakan dengan matang untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman.
"Kami bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Lanal Banyuwangi untuk mendukung kegiatan berskala internasional ini. Hal ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI AL", pungkas Danlanal Banyuwangi.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit TNI AL untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang masing-masing guna mewujudkan prajurit Jalasena yang tangguh dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), serta mampu menjalankan peran diplomasi di kancah internasional.