Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan DKI Jakarta Edy Junaedi dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Dispar Asiantoro.
"Tadi ya ngomong gitu (mundur) sama saya," katanya saat dihubungi, Jumat (1/11).
Asiantoro mengaku belum mengetahui pasti alasan Edy mundur dari jabatannya. "Enggak tahu alasannya," ucapnya.
Asiantoro menyebut penjelasan mundurnya Edy dapat dikonfirmasi pada pekan depan. "Senin nanti saja," katanya.
Terkait siapa pengganti Edy, Asianto menyebut belum mengetahui penggantinya. "Belum tahu," singkatnya.
Sebelum Edy mundur dari jabatannya, Dinas Pariwisata tengah mendapat sorotan publik. Tepatnya terkait usulan anggaran sebesar Rp5 miliar hanya untuk membayar lima influencer pada tahun 2020.
Kelima influencer itu akan diminta mempromosikan pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta kepada warganet yang menjadi pengikutnya (followersnya) di media sosial.
Belakangan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, sudah mencoret anggaran tersebut.0mdk