Image description
Image captions

Sebagai salah satu lembaga pendidikan di TNI Angkatan Darat, Pusat Pendidikan Artileri Medan atau (Pusdik Armed) adalah Kawah Candradimuka bagi prajurit Armed yang profesional dan mendukung tugas Pussenarmed.

Hal tersebut disampaikan Komandan Pusdik (Danpusdik) Armed, Kolonel Arm Djoni Prasetyo, S.Sos, dalam rilis tertulisnya kepada awak media di Cimahi, Jawa Barat. Jumat (29/3/2019)

Dikatakan Kol Arm Djoni Prasetyo bahwa guna mendukung pelaksanaan tugas dan membentuk Armed yang Modern, Cerdas dan Tangguh, maka Pusdik Armed bertugas untuk membekali para prajurit Armed berbagai pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan, serta memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang memiliki jasmani yang Samapta.

WhatsApp Image 2019-03-30 at 08.51.29

“Modernisasi Alutsista merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dihindari dan harus dapat diantisipasi. Untuk itu, Armed yang modern harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi Alutsista Armed yang semakin canggih,” kata Danpusdik.

“Proses modernisasi (Armed) yakni melakukan upgrade terhadap sistem pengendalian dan penembakan yang ada pada meriam lama dari sistem manual sudah menjadi terkomputerisasi dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang baru,” imbuhnya.

Pusdik Armed saat ini telah memiliki Alutsista terbaru diantaranya roket MLRS Astros MK II buatan Brazil, meriam 155 mm Caesar buatan Perancis, Meriam 155 mm KH-179 buatan Korea Selatan dan Meriam GS M109A4-BE 155 mm buatan Amerika Serikat.

“Untuk mampu mengawaki Alutsista tersebut, prajurit Armed harus memiliki kecerdasan yang memadai, sehingga mampu menyerap ilmu serta memahami keterampilan teknis dari berbagai varian (Alutsista) yang ada itu,” ujar Djoni.

Menurutnya, agar dapat menyelesaikan setiap tantangan tugas yang dihadapi secara optimal, setiap prajurit Armed harus memiliki mental dan daya juang yang tangguh.

“Serta mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan mampu memelihara kondisi jasmani yang samapta,” tegasnya.

“Ini terkait dengan dinamika perkembangan situasi dan potensi ancaman yang senantiasa berkembang serta tuntutan tugas pokok,” tegas Djoni mengakhiri. 0 Dispenad