Image description
Image captions
Image description
Image captions

Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Irjen Herry Heryawan meminta dikritisi apabila perbuatannya tidak sesuai dengan komitmennya.
Hal itu disampaikan Herry Heryawan saat menghadiri bukber bareng Cipayung Plus Riau, Aliansi BEM, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah universitas di Riau, di Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Mengawali sambutannya, Herry Heryawan menyampaikan komitmennya untuk melakukan perbaikan, dimulai dari lingkungan internalnya. Ia pun menyatakan siap dikritik apabila apa yang dijalankan tidak sesuai dengan komitmennya.

'Nanti tolong dikritik, apa yang menjadi komitmen saya bersama PJU bersama seluruh anggota Polda Riau untuk menjadi pelindung, pelayan pengayom dari seluruh masyarakat termasuk kepada adik-adik mahasiswa," kata Herry Heryawan, Senin (24/3/2025).

Bentuk komitmennya adalah untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan internal, salah satunya menindak penyalahgunaan narkoba terhadap anggota yang terbukti positif. Herymen, begitu sapaannya, menegaskan akan memecat personelnya yang terbukti terlibat narkoba.

"Jika ada anggota yang dicek positif narkoba, akan saya pecat," tegasnya.

Ia pun berharap para mahasiswa tidak terjerumus ke dalam jeratan narkoba. Mahasiswa, kata dia, merupakan generasi penerus yang akan menentukan arah masa depan bangsa, sehingga diharapkan tidak dirusak oleh narkoba.

"Saya harap adik-adik ini tidak mencoba-coba (narkoba). Adik-adik ini bagaikan tunas yang tumbuh dan berkembang yang nantinya memberikan pencerahan ke lingkungan sekitarnya, yang nantinya melanjutkan estafet kepemimpinan di Provinsi Riau khususnya," paparnya.

Pada kesempatan itu, Herry Heryawan juga menyampaikan rencananya untuk membuka ruang aspirasi terbuka bagi para mahasiswa. Ia berharap dengan adanya ruang aspirasi tersebut, aspirasi para mahasiswa tepat sasaran dan tersampaikan.

"Esensi dari unjuk rasa itu kan menyampaikan aspirasi, bagaimana supaya aspirasi itu sampai, tetapi jangan sampai mengganggu kepentingan masyarakat lainnya," paparnya.

Lulusan Akpol 1996 ini berharap pertemuan dengan mahasiswa ini akan terus terjalin sebagai sarana untuk saling bertukar pikiran dan pengamanan. Di akhir, Herry berharap agar mahasiswa menjadi agen perubahan untuk membangun Bumi Lancang Kuning yang lebih baik lagi.