![Image description](/v151/image/?ecode=NO&w=750&image=DATA-BERITA/2020/10/korankota-20250205172901.jpg)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia seyogyanya menemui publik untuk meminta maaf atas kesalahannya membuat kebijakan melarang pengecer menjual gas bersubs
Demikian dikatakan Rocky Gerung dikutip dari YouTube miliknya pada Kamis 6 Februari 2025.
"Pertanggungjawaban moralnya Bahlil harus datang ke publik untuk menyatakan bahwa dia salah membuat kebijakan. Karena dia tidak mampu mengantisipasi kebijakan yang dungu," kata Rocky.
Sebab, kata Rocky, kebijakan Bahlil tersebut telah membuat penderitaan rakyat, dimana mereka dipaksa antre untuk memperoleh gas melon.
"Bahlil mesti bertanggung jawab. Pertanggungjawaban tertinggi dari seorang menteri itu di dalam integritas dirinya adalah mengungundurkan diri. Itu dalilnya," kata Rocky.
Rocky melanjutkan, keputusan Bahlil membuat masyarakat harus antre dan kalang kabut mencari gas LPG 3 kg tersebut.
Bahkan demi mendapatkan gas melon yang merupakan kebutuhan umum itu sampai ada korban jiwa seorang emak-emak Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Apalagi keputusan yang diambil oleh Bahlil tersebut ternyata tidak dikoordinasikan dulu dengan Presiden Prabowo Subianto