Image description
Image captions

TNI AL dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) berkomitmen akan meningkatkan sejumlah kerja sama di bidang pertahanan, terutama dalam operasi maritim.

Hal tersebut dibahas oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Panglima TLDM Laksamana Datuk Zulhelmy bin Ithnain dalam pertemuan keduanya di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Rabu (15/1).

“Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan bilateral TNI AL dan TLDM sekaligus membahas peningkatan kerja sama bidang operasi, latihan bersama serta pendidikan dan pelatihan,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I.M Wira Hady dalam keterangannya, Kamis (16/1).

Sampai saat ini sejumlah kerja sama yang telah dilakukan TNI AL dan TLDM pada bidang operasi maritim meliputi patroli terkoordinasi Malindo, latihan bersama Malindo Jaya, patroli terkoordinasi ‘Optima’ di Selat Malaka (MSSP), tim perancang latihan laut serta penyelenggaraan forum Navy to Navy Talk.

Pada kesempatan tersebut, lanjut Wira, TNI AL mengapresiasi TLDM atas komitmen mempererat kerja sama kedua negara, terutama operasi-operasi maritim dan latihan bersama sebagai bentuk penguatan kolaborasi antarnegara ASEAN dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.

“Salah satunya, yaitu keikutsertaan TLDM pada kegiatan MNEK, IFR, dan IMSS di Bali pada 15-22 Februari 2025,” kata Wira.

Selain itu, TNI AL dan TLDM juga membahas rencana kegiatan mendatang, di antaranya Asean Multilateral Naval Exercise (AMNEX), ASEAN Navy’s Chief Meeting (ANCM), dan pameran industri pertahanan di Langkawi yang akan diselenggarakan oleh Malaysia pada 2025 ini.

“TLDM menyambut baik keinginan TNI AL untuk tetap melanjutkan berbagai kerja sama yang telah berjalan, salah satunya pada program di pendidikan dan kursus-kursus bersama,” tambah Wira.

Kemudian, sebagai bagian upaya memperkuat kerja sama internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik dalam bidang keagamaan dan kemanusiaan, TLDM juga akan terlibat pada Asia Pacific Chaplaincy Symposium (APCS) yang akan diselenggarakan oleh TNI AL pada Januari 2025, di Bogor serta dihadiri oleh perwakilan negara-negara sahabat.