Image description
Image captions

Momen menarik terjadi saat jamuan makan siang bersama delegasi Japan Indonesia Association (JAPINDA) dan Japan Jakarta Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 6 Desember 2024.

Presiden Prabowo Subianto mencari keberadaan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang terlambat hadir di acara tersebut.
 

Prabowo, dalam pidato pembukanya, sempat menyapa dan memperkenalkan para menteri kabinetnya satu per satu yang hadir dalam acara tersebut. Namun, saat menyebut nama Bahlil, Prabowo tidak melihat keberadaannya. 

“Also with us today, ministry of energy? Enggak kelihatan, belum hadir ya?” ujar Prabowo sambil mencari keberadaan Bahlil, dikutip dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Adapun jamuan makan siang tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Indonesia dan Jepang, yang digelar sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara. 

“Ini merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Anda di Istana Negara di Indonesia,” kata Presiden saat menyapa tamu dari Jepang.

Kepala negara itu mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra lama dari Indonesia. Menurut Prabowo, baik pemerintah maupun sektor swasta Jepang telah aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sejumlah bidang. 

“Oleh karena itu, kehadiran investor Jepang, korporasi Jepang kami sambut baik. Kami berharap Anda juga akan merasa makin tertarik untuk lebih berpartisipasi dalam pengembangan kami,” tambahnya. 

Selama jamuan makan siang, para delegasi disuguhkan pertunjukan seni musik yang memadukan alunan piano dengan alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Sasando. 

Para delegasi juga disuguhkan instrumen musik dari kedua negara, seperti instrumen lagu daerah Indonesia serta sejumlah lagu populer dari Jepang. 

Ini bukan yang pertama kali Prabowo mendapati Bahlil tidak nampak di acara penting Istana Negara. 

Sebelumnya, Bahlil juga tidak nampak di acara seminar ekonomi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Oktober lalu.