Konferensi Kerja (Konker) Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta yang digelar di Cipayung, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, berakhir sukses Sabtu 30 November 2024 malam. Laporan tiga komisi organisasi yang dibacakan masing-masing perwakilan, dinyatakan sah menjadi program kerja organisasi, setelah mendapat persetujuan seluruh peserta.
Dengan diputuskan program kerja, maka selesai tugas pimpinan sidang konker, masing-masing Bagus Sudarmanto, Kadirah, Tb. Adhi, Indra Utama dan Penerus Bonar.
Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo didampingi Ketua Dewan Kehormatan Theo Yusuf dan Anggota Dewan Penasihat A. Ristanto, mengetuk palu tanda penutupan konperensi kerja yang berlangsung dinamis dan demokratis.
Menurut Kesit B. Handoyo, pelaksanaan Konferensi Kerja (Konker) PWI DKI Jakarta yang digelar di Grand Cempaka Resort & Connvention, Cipayung, Kabupaten Bogor adalah bentuk komitmennya memimpin organisasi dan melaksanakan amanah hasil Kongres PWI Jaya 25 April 2024 di Balaikota Provinsi DKI Jakarta.
Konker sebagai langkah strategis menyusun program kerja yang terarah untuk merealisasikan janji-janji saat Kongres Daerah.
Sementara menyimak laporan tiga komisi yang merumuskan program kerja, muncul ide-ide kreatif dan terobosan.
Kerja sama dengan berbagai pihak atau stake holder PWI Jaya, pengadaan ambulans sebagai sumbangsih sosial kemanusiaan teman-teman wartawan Jakarta di antara program yang diharapkan bisa direalisasikan selama lima tahun kepemimpinannya.
Selain program rutin pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) , konker ini menggagas program pengadaan aset seperti pembangunan gedung sendiri sebagai markas pengabdian Anggota PWI Jaya.
"Konferensi ini adalah kesempatan emas untuk menyusun program yang optimal, termasuk pembinaan Kelompok Kerja (Pokja) di pemerintahan kota, pengadilan, kejaksaan, dan kepolisian," ujar Kesit," ungkap Kesit.
Dibuka Ketum
Konker dibuka langsung Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang. Pimpinan pusat wartawan seluruh Indonesia ini memberikan apresiasi positif atas program unggulan PWI Jaya, seperti umroh gratis, pengadaan ambulans, dan rencana pembangunan gedung PWI Jaya.
"Jika ini terwujud, maka PWI Jaya akan menjadi barometer dan bisa juga rujukan bagi teman-teman PWI di Indonesia," katanya.
Mantan Ketua PWI Riau ini juga mengingatkan pentingnya selalu menjaga solidaritas dan melindungi profesi wartawan sebagai profesi luhur dengan penuh semangat idealisme.
"Tidak boleh ada wartawan yang dikriminalisasi. Apalagi dipenjara hanya karena berita yang mereka turunkan. Akan tetapi karya jurnalistik yang diturunkan pun tentu harus sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Pers dan peraturan turunannya," tegasnya.
Konker diikuti seluruh pengurus dan anggota dari berbagai wilayah DKI Jakarta sebagai pengejawantahan bahwa organisasi wartawan paling senior yang ada di DKI Jakarta ini penuh keguyuban, solidaritas yang terjaga dan menunjukkan soliditas organisasi.
Kegiatan ini juga didukung sejumlah sponsor, seperti Oval, Bank DKI, Persija Jakarta, Liga Indonesia Baru dan sejumlah media anggota PWI Jaya: korankota.co.id, Terminalnews, SK Dialog, Meganews.id dan Koran Jakarta.0 ris