Image description
Image captions


Jakarta- Acara peresmian dan tasyakuran Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kelompok Kerja (Pokja) Walikota Jakarta Pusat berlangsung meriah, dihadiri berbagai pejabat penting serta undangan terhormat. Bertempat di kantor baru Pokja PWI Jakarta Pusat, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Walikota Jakarta Pusat, pejabat teras, Kapolres, Dandim, Kasudin, para camat, lurah, serta pimpinan PWI dari pusat dan daerah.

Dalam sambutannya, Ketua Pokja PWI Walikota Jakarta Pusat mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas fasilitas baru ini, berharap kantor baru dapat meningkatkan profesionalisme para anggota dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sakedang, mengingatkan pentingnya menjaga marwah profesi wartawan. "Patuhi regulasi pers, terutama UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Kode Perilaku Wartawan," ujarnya, Jumat (8/11/24). Menurutnya, integritas profesi adalah kunci kepercayaan publik.

Asisten Pemerintahan Jakarta Pusat, Denny Ramdany, turut memberikan dukungan penuh bagi Pokja PWI Jakarta Pusat. Ia mengajak seluruh anggota untuk berdiskusi serta menyampaikan masukan yang diperlukan demi kemajuan Pokja. Ia juga menginformasikan rencana perombakan kantor Walikota Jakarta Pusat pada tahun 2025 mendatang, yang mencakup Gedung A dan B, demi fasilitas yang lebih modern.

Peresmian diawali dengan sambutan dari beberapa tokoh, termasuk Ketua Pokja PWI Jakarta Pusat dan Ketua PWI Pusat. Acara ini juga ditandai dengan pemotongan pita sebagai simbol resmi beroperasinya kantor baru. Pemotongan tumpeng turut dilakukan sebagai tanda rasa syukur, di mana potongan pertama diserahkan kepada perwakilan Walikota Jakarta Pusat dan Ketua PWI Pusat.

Zulmansyah Sakedang menekankan pentingnya menjaga marwah PWI sebagai organisasi yang kredibel. “Kepercayaan publik kepada wartawan adalah aset penting. Tanggung jawab dalam menyampaikan berita yang akurat, objektif, dan bermanfaat bagi masyarakat harus selalu dijaga,” tuturnya.