Image description
Image captions

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau), Marsekal Madya TNI Andyawan M.P., S.I.P., M.Tr.Han., memimpin rapat persetujuan Paint Scheme (Skema Warna yang merupakan susunan atau kombinasi warna yang digunakan dalam suatu desain) Pesawat Sukhoi 27/30, di Ruang Rapat Wakasau, Mabesau, Jakarta, Kamis (26/09/2024).

Wakasau dalam sambutannya mengatakan bahwa paint scheme ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga cerminan dari identitas, kekuatan, dan kebanggaan kita sebagai TNI Angkatan Udara. Paint Scheme pesawat tempur juga dapat memainkan peran penting dalam membangun citra Angkatan Udara di suatu negara.

Pesawat tempur TNI AU, lanjut Wakasau, harus menjadi simbol keunggulan, keberanian, dan kesiapan kita dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan Indonesia.

Wakasau juga menekankan beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian untuk dipertimbangkan, pertama Aspek Keamanan dan Operasional, Kedua Kepatuhan terhadap standar dan regulasi yang berlaku, Ketiga Aspek Estetika dan Keempat Aspek _Maintenance_.

“Keputusan yang kita ambil hari ini bukan hanya terkait memilih warna, tetapi juga menjadi langkah strategis yang akan berdampak pada efektivitas operasional TNI AU, kebanggaan para Penerbang kita, sekaligus membangun citra TNI AU di mata dunia,” ungkap Wakasau.

Sementara itu diakhir kegiatan Wakasau meminta kepada seluruh peserta rapat yang hadir untuk segera menindaklanjuti hasil keputusan ini dengan langkah-langkah konkret, memastikan bahwa implementasinya berjalan sesuai rencana dan standar yang telah kita tetapkan.

“Kita tidak hanya bertanggung jawab pada kondisi saat ini, tetapi juga meletakkan fondasi kuat bagi generasi berikutnya,” tutup Wakasau.

Turut hadir dalam rapat, Asops Kasau, Aslog Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Kadisaeroau, Aslog Kaskoopsudnas, Danlanud Hasanuddin, Makassar beserta pejabat TNI AU lainnya.