Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Krisityanto membeberkan undangan yang didapati Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, untuk HUT RI ke-79 nanti.
Diakuinya, saat ini Megawati telah menerima dua undangan dalam perayaan hari kemerdekaan, pertama, dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan, kedua, dari DPP PDIP untuk hadir di Sekolah Partai.
“Ya saya dapt informasi dari Mas Pramono Anung, beliau dalam kapasitas sebagai Menteri Sekretaris Kabinet, ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk menyampaikan undangan ke Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024).
“Kali ini juga ada permohonan dari kader-kader PDI Perjuangan agar ibu Mega juga berkenan untuk hadir di Sekolah Partai,” ungkap Hasto, menambahkan.
Hasto menyebut jika pihaknya memang secara rutin mengagendakan upacara perayaan HUT RI di Sekolah Partai. Namun untuk tahun ini, terdapat sedikit perbedaan dari perayaan-perayaan sebelumnya.
“Karena di sekolah partai ini juga akan kami buat sesuatu yang istimewa sesuatu yang berbeda karena tantangannya sangat jelas saat ini,” ucapnya.
Oleh karenanya, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan Megawati untuk menentukan perayaan hari kemerdekaan.
“Sehingga nanti Ibu Mega lah yg nanti akan memutuskan,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut tidak semua menteri Kabinet Indonesia Maju akan mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024.
"Kan harus disesuaikan dengan komposisi kesiapan infrastruktur dan pengalaman selama ini, menteri itu tidak semua juga di Istana," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024).
Mensesneg mengatakan ada menteri yang memang mengikuti Upacara 17 Agustus di daerah lain atau daerah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).
"Kan ada menteri yang di daerah, di daerah pinggiran. Jadi, nanti kami masih terus konfirmasi juga menteri-menteri yang menjadi inspektur upacara di daerah-daerah pinggiran," ujar Pratikno.
Dia mencontohkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang pada Upacara 17 Agustus 2023 menjadi inspektur upacara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).
"Selama ini memang kami dukung karena untuk memeriahkan HUT RI di daerah-daerah pinggiran. Misalnya, Pak Mendagri selama ini 'kan jauh-jauh dan lain-lain ya, menteri-menteri lain," katanya.
Secara teknis, kata dia, untuk undangan para menteri yang akan mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN berada di bawah koordinasi Sekretariat Kabinet.
"Pak Seskab yang undang, bukan Setneg," ucap Pratikno.
Dia pun mengungkapkan bahwa banyak pihak yang ingin mengikuti Upacara 17 Agustus di IKN melalui surat yang dikirim ke Setneg.
"Banyak sekali yang minat ke IKN, banyak sekali. Kami tuh di Setneg menerima banyak surat. Permintaan untuk ikut upacara di IKN. Itu mulai surat resmi sampai surat informal. Banyak banget, dari organisasi-organisasi sosial keagamaan," ungkapnya.
