Image description
Image captions

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa pada agenda Rakernas PAN Sabtu (29/6/2024) mendatang ini akan membahas jadwal penyelenggaraan Kongres PAN ke-6.

Meskipun begitu, Eddy mengaku jajarannya telah sepakat bahwa 
Zulkfli Hasan (Zulhas) akan ditetapkan lagi sebagai ketua umum PAN periode 2024-2029.

“Sudah jadi konsumsi publik, sudah diberitakan bahwa agenda Kongres kita Alhamdulillah itu sudah sepakat, menyatu bulat agenda kongresnya untuk menetapkan pak Zulhas, ketum untuk menjabat periode mendatang untuk lima tahun,” kata Eddy di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).

Eddy menerangkan bahwa kesepakatan itu berdasarkan hasil penyaringan aspirasi dari seluruh kader PAN baik di tingkat cabang, provinsi sampai pusat.

 

“Jadi inilah bentuk dari demokrasi PAN yang kita mendengarkan menyerap dan melaksanakan aspirasi dan keinginan akar rumput sampai dengan di pusat unutk kemudian diputuskan melalui demokrasi yaitu Kongres,” jelas dia.

Sebagai informasi, PAN akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) demi memenangkan Pilkada serentak 2024 pada Sabtu (29/6/2024) mendatang.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi calon kepala daerah (cakada) yang diusung PAN untuk berkontestasi.

“Kita akan menetapkan beberapa calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mendapatkan SK DPP PAN yang sudah mendapatkan Format B1 KWK untuk diserahkan surat dukungan DPP PAN langsung oleh Ketum,” kata Viva dalam konferensi persnya di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).

Lebih lanjut, Viva menerangkan ada beberapa cakada yang dikeluarkan rekomendasi seperti untuk Pilgub di Jambi, Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bengkulu, Papua Tengah dan sebagainya.

Selain itu, Ia menjelaskan bahwa Rakernas ini juga akan membahas perihal jadwal Kongres PAN yang ke-6. Di mana, kongres PAN kelima digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Terakhir, PAN juga akan membahas tentang beberapa perubahan peraturan partai di dalam Rakernas itu. Viva menegaskan, hal ini demi membangun demokrasi di internalnya sebagai suatu partai yang modern.