Prajurit TNI AL dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa berhasil melaksanakan SAR dan mengevakuasi korban kecelakaan laut dari sebuah kapal pompong yang terjadi di Perairan Tarempa, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dikutip Minggu (26/07).
Kejadian bermula saat laporan terkait terjadinya Laka Laut di Perairan Tarempa tepatnya didepan Pulau Tarempa Kepulauan Anambas ini diterima oleh salah satu personel Lanal Tarempa. Mengetahui hal tersebut Komandan Lanal (Danlanal) Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla langsung memerintahkan Pasintel dan Pasops untuk melaksanakan SAR dan mengevakuasi korban dengan menerjunkan Unsur Patkamla Tarempa dan RHIB agar proses SAR dan evakuasi dapat berjalan cepat dan maksimal.
Danlanal Tarempa juga menekankan agar seluruh personelnya tetap utamakan keselamatan saat pelaksanaan SAR dan evakuasi korban mengingat waktu sudah menjelang malam. Setiap personel yang melaksanakan SAR juga harus dilengkapi alat keselamatan seperti pelampung.
Proses SAR laka laut kapal pompong ini dimulai dari pukul 17.20 WIB hingga 20.15 WIB dan berhasil mengevakuasi seluruh korban sebanyak 40 orang penumpang dengan rincian korban jiwa meninggal dunia 3 orang, korban kritis 1 orang dan korban selamat sebanyak 36 orang.
Sementara itu, seluruh personel Balai Pengobatan (BP) Lanal Tarempa berjibaku melaksanakan penanganan pertama kepada korban mulai dari proses evakuasi korban di laut hingga ke RSUD Tarempa.
Proses SAR dan evakuasi korban laka laut yang dilakukan oleh Tim Lanal Tarempa berjalan dengan maksimal, aman dan lancar dan selanjutnya seluruh korban baik yang telah dinyatakan meninggal, kritis maupun yang selamat saat ini sudah ditangani langsung oleh RSUD Tarempa, Kepulauan Anambas.
Keberhasilan proses SAR dan evakuasi terhadap korban laka laut di Perairan Tarempa ini sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di berbagai kesempatan, agar prajurit TNI AL senantiasa berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu masyarakat saat membutuhkan pertolongan, dimana hal ini sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit TNI AL akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.