Dalam rangka meningkatkan kerjasama antar pasukan khusus kedua negara, TNI AL dalam hal ini Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Komando Operasi Khusus Pasifik Amerika Serikat (US SOCPAC) menggelar serial latihan di Perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta. dikutip Jumat (26/07).
Adapun latihan bersama yang dilakukan Denjaka dan US Socpac ini merupakan rangkaian Joint Combine Exchange Training (JCET) Silent Iron 2024. Latihan rutin Full Mission Profile ini bertujuan meningkatkan kerja sama antar kedua pasukan elite Indonesia dan Amerika Serikat sekaligus profesionalisme prajurit saat dihadapkan dengan tuntutan tugas.
US Socpac merupakan komando sub-terpadu dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk pasukan operasi khusus di wilayah tanggung jawab Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (US Indopacom).
Pada latihan ini, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi serta pejabat Korps Marinir didampingi Komandan Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Kolonel Mar Rino Rianto berkesempatan untuk meninjau daerah latihan. Sebelumnya, Dankormar juga telah menerima paparan tentang skenario pelaksanaan latihan.
Latihan kedua pasukan khusus tersebut merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan bahwa setiap Prajurit Jalasena Samudera harus selalu berlatih agar sigap dalam menghadapi segala ancaman yang menghadang.