Marinir TNI AL dan Amerika Serikat (USMC) melaksanakan materi evakuasi medis udara dalam rangkaian latihan bersama Joint Combined Exercise Training (JCET) Flash Thunder Iron 2024 di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (10/7).
Dikutip dari keterangan Pasmar 2, Marinir kedua negara itu berlatih menggunakan helikopter AS 565 MBe Panther, diawali dengan pemberian materi pertolongan pertama pada korban tembak di medan pertempuran oleh dokter dari USMC Chief Aaron.
“Pertolongan pertama yang dilakukan mulai dari pemberhentian pendarahan, pemeriksaan fisik korban, penanganan luka, dan evakuasi korban menggunakan helikopter,” ujar Komandan Satgas Platex 2024 Letkol (Mar) Roni Saputra.
Roni menyampaikan, selain untuk menjaga dan meningkatkan hubungan diplomatik antara kedua negara yang sudah terjalin, latihan evakuasi medis udara juga bertujuan menjaga dan menyelamatkan pasukan di medan pertempuran.
“Laksanakan latihan penuh dengan semangat, serap semua ilmu maupun pengetahuan yang diberikan dengan tetap mengutamakan keselamatan personel dan material,” tandas Roni yang juga sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 1 Marinir.
Adapun Platoon Exchange merupakan bentuk latihan bersama antara Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat yang bertujuan meningkatkan hubungan bilateral dan meningkatkan kemampuan bertempur di era modern saat ini.
Pada penyelenggaraan Platoon Exchange 2024 ini, pasukan Marinir kedua negara tersebut akan menjalani latihan bersama yang dijadwalkan selama dua pekan, yakni dari 8-21 Juli di Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.