Delegasi TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang akan ambil bagian dalam latihan multinasional Pitch Black 2024 telah mendarat di Royal Australian Air Force (RAAF) Base Darwin, Northern Territory, Australia, Kamis (11/7).
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Direktur Air Maneuver Exercise (AMX) Pitch Black 2024, Air Commodore Peter Robinson.
Melansir keterangan TNI AU, Jumat (12/7), TNI AU mengerahkan sebanyak 107 personel yang terdiri dari 22 penerbang; 12 personel Kolat (komando latihan); serta 73 ground crew pada pada latihan multinasional Pitch Black tahun ini.
Sementara itu, Kolonel Pnb M. Anjar Legowo bertindak sebagai Head of Delegation serta Kolonel Pnb Marcellinus Ardha Kilat Dirgantara sebagai Exercise Director.
Adapun unsur alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dikerahkan adalah enam pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi Magetan.
Secara umum, partisipasi TNI AU pada latihan multinasional Pitch Black 2024 menjadi wujud nyata atas komitmen mereka untuk memperkokoh kerja sama militer serta diplomasi pertahanan.
Dalam perspektif yang lebih khusus, latihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan tempur serta kesiapsiagaan para personel TNI AU dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan serta tantangan tugas di masa depan.
“Latihan Pitch Black merupakan latihan perang multinasional yang diselenggarakan RAAF setiap dua tahun sekali dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan serta interoperabilitas angkatan udara negara-negara peserta,” tulis TNI AU dalam keterangan resminya dikutip Jumat (12/7).
Selain Indonesia dan tuan rumah Australia, 18 negara lainnya yang berpartisipasi pada latihan ini adalah Amerika Serikat (AS); Brunei Darussalam; Kanada; Fiji; Prancis; Jerman; India; Italia; Jepang; Malaysia; Selandia Baru; Papua Nugini; Filipina; Korea Selatan; Spanyol; Singapura; Thailand; dan Inggris, dengan total pesawat yang dikerahkan sebanyak 140 unit.