Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Yuyu Sutisna memberikan apresiasi kepada prajurit TNI AU yang ikut berkontribusi saat bencana alam dan juga pandemi virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Apresiasi itu disampaikan Yuyu pada hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-74 TNI AU.
"Saya juga perlu mengapresiasi kinerja bidang operasi udara, operasi angkutan udara oleh pesawat transport dan helikopter begitu masif dilaksanakan. Serta berkontribusi besar pada berbagai peristiwa bencana alam dan non-alam di Indonesia," kata Yuyu dalam siaran langsung di YouTube TNI AU, Kamis (9/4/2020).
"Mulai dari gempa di Lombok, yang disusul gempa dan tsunami di Palu tahun 2019, kebakaran hutan dan lahan di Sumatera yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, bencana banjir, hingga penanganan pandemi COVID-19," sambungnya.
Sebelum menyampaikan apresiasi itu, Yuyu menyampaikan beberapa hasil kinerja prajurit TNI AU dalam 2 tahun masa kepemimpinannya. Menurutnya, kinerja itu merupakan sebuah bentuk tanggung jawab dari amanah yang diberikan oleh rakyat.
"Pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan beberapa hasil kinerja TNI AU dalam 2 tahun masa kepemimpinan saya sebagai Kepala Staf Angkatan Udara, hal ini adalah untuk mempertanggungjawabkan amanah dari rakyat bukti bahwa kita prajurit udara terus bekerja," katanya.
Yuyu mengatakan dipertahankannya zero accident selama 3 tahun menjadi pencapaian yang paling membanggakan. Yuyu menyebut bukan hanya membuktikan kualitas septiculture yang tinggi, tetapi itu juga membuktikan bahwa manajemen organisasi yang semakin modern juga makin tertib dijalankan.
"Pencapaian yang paling membanggakan adalah zero accident yang dipertahankan selama 3 tahun berturut-turut, kondisi ini adalah bukti bukan hanya kualitas septiculture yang tinggi, namun juga manajemen organisasi yang semakin modern dan tertib," ucapnya.
Yuyu menuturkan prestasi itu dapat diraih karena para pemimpin dan para senior yang selalu membantu dalam setiap masalah di kesatuan masing-masing. Yuyu menilai peran prajurit yang bekerja secara militan serta inovatif juga menjadi pendukung tercapainya prestasi tersebut.
"Prestasi ini juga merupakan hasil dari keunggulan leadership para pemimpin para senior yang selalu hands on dalam setiap masalah kesatuan. Serta para prajurit proporsional yang bekerja militan dan inovatif. Kebanggaan saya semakin membubung tinggi karena zero accident ini diraih ketika kualitas dan kuantitas operasi dan latihan terus bertambah," pungkasnya.0 det
