Unsur TNI AL dalam hal ini KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) yang dikomandani oleh Dansatgas Latma Rimpac 2024 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S. mengawali tahap Sea Phase Latma Rimpac 2024 dengan bertolak dari Pearl Harbor menuju Perairan Kepulauan Hawaii.
Berbagai exercise latihan yang sedang dan akan dilaksanakan oleh KRI REM-331 meliputi NSFS Rodeo atau kompetisi bantuan tembakan ke darat, Raidex yakni Latihan Pertahanan Udara/Rudal, Casex atau tihan Anti Kapal Selam, UNREP Pembekalan di laut, Latkamla VBSS (MSOEX), DCA atau Latihan Operasi Lawan Udara Defensif, Latihan tembakan permukaan (Gunex), Photoex dan Tahap Tactical dimana kekuatan gelar Rimpac akan menghadapi simulasi kekuatan lawan (OPFOR).
Pada Latma ini, TNI AL akan berlatih dengan 29 negara yang melibatkan 40 kapal permukaan, 3 kapal selam, lebih dari 150 pesawat dan 25.000 personel, hingga 1 Agustus 2024 mendatang. Latihan maritim internasional terbesar di dunia ini memberikan kesempatan pelatihan peperangan modern, serta dapat mempererat hubungan antar negara.
Berbekal semangat Jalesveva Jayamahe, Prajurit tangguh TNI AL akan menunjukkan keterampilannya dalam berlatih peperangan anti kapal selam, peperangan udara, dan peperangan anti kapal permukaan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam mewujudkan Prajurit Jalasena Samudera yang tangguh dalam OMP, OMSP, serta mampu menjalankan peran diplomasi di kancah dunia.