Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, disebut lebih berpotensi menang jika berkompetisi di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) dibanding Pilkada Jakarta.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, beralasan, hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam simulasi Pilkada Jateng menempatkan Kaesang sebagai yang paling banyak dipilih dengan angka 15,9 persen.
“Survei yang sudah keluar itu kan survei di Jawa Tengah. Selama ini Kaesang banyak diwacanakan di Jakarta, tapi saya beberapa waktu lalu sudah mengatakan bahwa naluri saya menunjukkan Kaesang akan lebih potensial di Jawa Tengah,” katanya ketika ditemui wartawan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2024).
Dia mengungkapkan bahwa hal ini semakin menguat karena Jawa Tengah merupakan habitat alaminya ayahanda Kaesang, Presiden Joko Widodo. Belum lagi, Kaesang yang belum melakukan apa-apa, sudah menempati posisi teratas dalam survei.
“Belum ngapa-ngapain, belum diwacanakan sama sekali untuk maju sebagai Calon Gubernur, belum diwacanakan saja sudah bisa nomor satu, apalagi kalau diwacanakan. Jadi, saya kira setelah survei LSI ini, pemikiran bahwa Mas Kaesang bisa ke Jawa Tengah menjadi serius,” ujarnya.
Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan bahwa Kaesang bisa saja tetap berkompetisi di Pilkada Jakarta. Hanya saja, keputusan kembali kepada Kaesang yang memilih untuk berkompetisi di mana.
“Menurut saya, Mas Kaesang perlu membuktikan kinerjanya sebagai pejabat publik dengan menjalankan pemerintahan di Jawa Tengah. Selain itu, dengan menjadi Gubernur Jawa Tengah, itu akan menjadi panggung sekaligus etalase bagi masyarakat Indonesia untuk melihat Mas Kaesang,” ungkap Qodari.
“Saya yakin kalau Mas Kaesang sukses, maka dia akan bisa membangun basis-basis baru PSI, misalnya di Jawa Tengah. Jadi, manfaatnya besar bagi Mas Kaesang pribadi, maupun bagi PSI, jika bisa maju ke Pilkada Jawa Tengah dan nanti menang,” tambahnya.
Diketahui, Kaesang menempati urutan pertama dengan persentase 15,9 persen dalam simulasi terbuka 21 nama dalam Pilkada Jateng yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
“Pada simulasi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih dengan 15,9 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, dan Raffi Ahmad 6,8 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.
Selain itu, terdapat nama politisi PDIP, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang meraih total suara cukup tinggi yakni 5,8 persen, diikuti Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, dengan 4,7 persen, dan mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, juga 4,7 persen.
“Sementara, sebanyak 19,5 persen responden belum menentukan pilihan,” tukas Djayadi.
