Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan akan segera menyusun Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) untuk mengatur perdagangan hingga ekspor komoditas kratom.
Zulhas menjelaskan pengaturan itu dilakukan karena saat ini ekspor kratom sangat bebas, kualitasnya juga buruk hingga harga yang terlalu murah.
"Jadi kratom tadi disetujui dalam rapat bahwa kratom ini tata niaganya diatur karena sekarang perdagangannya begitu bebas ekspornya, kualitasnya buruk, harganya murah, nama Indonesia jelek. Oleh karena itu, akan diatur, kualitasnya akan diatur, mungkin volumenya lebih sedikit tetapi harga bisa bagus dan menguntungkan petani. Akan segera dibuat Permendagnya," kata dia ditemui di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).
Sebelumnya, Zulhas juga telah mengatakan eksportir kratom harus terdaftar, sehingga ekspor tak lagi bisa bebas dilakukan sembarang orang. Ia mengatakan pendaftaran eksportir dilakukan untuk memberikan peningkatan mutu produk kratom yang diekspor.
"Mendag nanti yang mengatur untuk eksportir yang terdaftar sehingga mutu standar akan dikendalikan," beber Zulhas ketika ditemui usai rapat internal tata niaga kratom di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, saat ini terlalu banyak kratom yang diekspor bebas dan tak memiliki standardisasi yang mumpuni. Hal itu membuat harga komoditas ini jadi anjlok harganya.
"Kan sekarang bebas nah dari yang bebas itu banyak sekali diekspor harganya jadi murah merugikan petani, kualitasnya buruk. Nah sekarang ini diatur agar terdaftar jadi produknya bisa dikendalikan," sebut Zulhas.