Sebagai perguruan tinggi bernapaskan Islam tertua di Jakarta, Universitas Ibnu Chaldun (UIC) yang genap berusia 68 tahun pada 11 Juni 2024, konsisten melahirkan insan sarjana siap pakai dengan bekal ilmu, iman dan takwa.
Rektor UIC, Rahmah Marsinah mengatakan, saat ini UIC terus melakukan perbaikan dan pengembangan aspek sarana dan prasarana pembangunan aula 2, perpustakaan dan laboratorium penunjang pembelajaran mahasiswa.
Terkait SDM dosen, Rahmah menyebutkan, pihak universitas yang didukung Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) mendukung penuh karir para dosen tetap di lingkungan UIC.
"Saat ini kita tengah mendorong dua orang dosen yang sudah elegible untuk bisa ikut sertifikasi, dan dua orang dosen studi lanjut S3,” kata Rahmah dalam keterangannya, Selasa (11/6).
Rahmah berharap di milad ke-68 UIC semakin maju, tangguh dan dapat bersaing dengan kampus-kampus lainnya di Indonesia.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Murtiman menambahkan, di usia yang ke-68 ini, UIC diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam berbagai bidang dan memberikan sumbangsih yang lebih banyak lagi kepada masyarakat Indonesia.
“Sudah ribuan sarjana dilahirkan UIC. Di antaranya, Prof. KH. Ma’ruf Amin (Wakil Presiden RI), Ahmad Muzani (Wakil Ketua MPR RI), Mahyudin Husein (Komisioner LPSK), Dahlia Umar (Komisioner KPU RI) dan lainnya," kata Murtiman.
Sementara Ketua Umum YPPIC, Edy Haryanto berharap ke depan UIC makin bisa berkiprah lebih jauh dalam memberikan sumbangsih terbaik bagi negara dan bangsa.
“Saya selalu optimis, UIC akan bisa semakin maju dan bersaing dengan kampus-kampus ternama lainnya,” kata Edy.