Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong menyampaikan ultimatum kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) jelang duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 antara Garuda Muda versus Irak.
Dalam sesi jumpa pers jelang laga di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Rabu (1/5/2024), Shin meminta AFC untuk berlaku adil dan saling menghormati tim peserta, terutama dalam menilai keputusan wasit yang diberi tugas.
"Di masa depan, jika AFC ingin mengembangkan sepak bolanya, harus ada rasa hormat yang mereka berikan rata kepada semua tim dan pemain, AFC harus netral pada semua tim, saling menghromati," kata pelatih berusia 53 tahun.
Shin tak memungkiri kalau dirinya masih kesal dengan keputusan wasit saat skuad Merah Putih kalah 0-2 dari Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Pelatih asal Korea Selatan berkata kalau Rizky Ridho dan kawan-kawan sudah tampil cukup bagus. Namun, lantaran beberapa keputusan wasit dan VAR yang merugikan, ambisi untuk meraih kemenangan seolah sirna.
Lantas, di laga berikutnya menghadapi Irak, Shin berharap AFC bisa menjalankan fungsi dan tugasnya secara adil, dan pertandingan berlangsung secara sportif.
"Soal pertandingan lawan Irak, ini adalah laga perebutan tempat ketiga, semua tim tentu akan melakukann yang terbaik dan saya harap semoga AFC menolong pertandingan ini berjalan dengan adil dan laga ini bisa berjalan bagus," kata dia menegaskan.
Laga krusial melawan Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.
Jika Indonesia menang, maka otomatis tiket ke Olimpiade pada 26 Juli-11 Agustus nanti sudah dalam genggaman.
Namun, bila tetap kalah, kesempatan terakhir juga masih dimiliki Indonesia melalui jalur playoff. Skuad Garuda Muda akan melakoni partai melawan tim dari konfederasi sepak bola Afrika yakni Guinea U-23.
Perebutan tiket Olimpiade terakhir itu dijadwalkan berlangsung pada 9 Mei 2024 mendatang.
Pemenang playoff, otomatis akan meraih tiket untuk berada di panggung pesta olahraga atau multievent terbesar di dunia. Tetapi jika kalah, maka harapan untuk tampil sudah tertutup rapat.
Baca Juga: