Image description
Image captions

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons isu yang meragukan loyalitas pemain keturunan yang dituding memiliki paspor ganda. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Sabtu (14/9/2024), Etho — sapaan akrab Erick Thohir — menegaskan bahwa dedikasi para pemain Timnas Indonesia tidak boleh diragukan.

"Jangan pernah pertanyakan dedikasi dan perjuangan kami untuk membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia," tulis Etho.

Meski tidak secara langsung menyebut bahwa pernyataannya itu adalah tanggapan atas isu tersebut, unggahan Etho memperlihatkan aksi-aksi impresif pemain naturalisasi saat berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Dalam video yang diunggah, terlihat momen Jay Idzes membakar semangat suporter Timnas Indonesia usai laga melawan Australia pada Selasa (10/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dengan menggunakan pengeras suara milik Ultras Garuda, Idzes berteriak lantang, meminta dukungan penuh dari suporter Timnas. 

"Satu hal yang paling penting adalah dukungan kalian, kami bermain untuk kalian, kami mencoba membuat kalian bangga," ujar Idzes dalam bahasa Inggris.

"Tidak ada yang percaya pada kita, tapi kita percaya, kita percaya!" tambahnya.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa beberapa pemain naturalisasi Indonesia diduga masih memiliki paspor ganda. Isu ini mencuat setelah mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter Gontha, mengkritik kebijakan PSSI yang banyak menaturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

"Saya sungguh galau, saya akan posting status yang mungkin membuat follower saya marah, tapi tidak apa-apa, saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya," tulis Gontha di Instagram, Kamis (12/9/2024).

"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor? Nanti kalau sudah selesai main di Indonesia, mereka akan buang status WNI mereka?" tanya Gontha.

sumber: inilah