Ahmad Mumtaz Rais-putra tokoh reformasi Amien Rais buka suara terkait isu yang menyebut dirinya mengalami gangguan jiwa seperti terungkap dalam bagian replik yang tertuang pada putusan cerai dengan Futri Zulya Savitri. Mumtaz Rais memastikan isu tersebut tidak benar.
"Itu berita bohong, itu hoaks, memang tidak pernah ada," kata Mumtaz saat dihubungi, Rabu (3/8/2022).
Mumtaz mengatakan dirinya juga tidak pernah berobat ke psikiater atau ke klinik mana pun terkait kejiwaannya. Dia berkelakar hanya pernah ke klinik posyandu.
"Sependek yang aku tahu, aku hanya pernah ke klinik posyandu," ujarnya.
Kemudian, Mumtaz juga tidak mau ambil pusing atas pemberitaan yang menyebut dirinya mengalami gangguan jiwa tersebut. Dia berharap berita bohong itu menjadi pahala untuk dirinya.
"Jadi putusannya kan sudah beberapa bulan yang lalu tuh, alhamdulillah hubungan kami saat ini baik-baik saja, selalu bahagia dan tetap sejahtera. Semoga menjadi transfer pahala buat kami atas siapapun yang menyebarkan berita-berita buruk di media," ujarnya.
"Intinya adalah ada pihak-pihak yang kemudian iri, tiap melihat postingan feed atau story dari IG kami, (baik dari IG Futri maupun IG Mumtaz) kenapa kok kita bisa tetap akur, sweet, dan harmonis," lanjut dia.
Untuk diketahui, Ahmad Mumtaz Rais dan Futri Zulya Savitri telah resmi bercerai beberapa waktu lalu. Futri Zulya Savitri awalnya telah menggugat putra Amien Rais itu karena perselisihan yang tak henti dan melayangkan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Dalam replik yang tertuang dalam putusan PA Jaksel itu disebutkan bahwa Mumtaz memiliki masalah kejiwaan yang membuatnya harus menjalani terapi dan pengobatan. Masalah kejiwaan ini, merujuk pada replik tersebut, mengganggu komunikasi kedua belah pihak.
Untuk diketahui, replik diajukan penggugat untuk meneguhkan gugatannya, dengan mematahkan alasan-alasan penolakan yang dikemukakan tergugat dalam jawabannya. Mumtaz tidak mengajukan duplik atas replik tersebut.0 dtk