Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) direksi BUMN PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan terjadi penangkapan direksi BUMN pada Jumat (22/3) petang.
"Tadi sore sekitar pukul 18.30 WIB, tim KPK memang menemukan adanya dugaan transaksi pemberian uang pada salah satu direktur BUMN dan pihak swasta," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (22/3).
Sebelumnya, KPK mendapatkan informasi dari masyarakat ada rencana pemberian uang dari pihak swasta yang penah atau berkepentingan dengan proyek di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Diduga sebagian uang telah diberikan secara tunai dan sisanya melalui transfer perbankan. KPK tengah mendalami transaksi tersebut apakah menggunakan rupiah atau dolar Amerika Serikat.
"Sampai saat ini sekitar empat orang yang diamankan sudah berada di gedung KPK untuk klarifikasi lebih lanjut," kata dia.
Rencananya, KPK akan menggelar konferensi pers pada Sabtu (23/3) untuk menjelaskan kronologis lebih rinci. KPK memiliki waktu maksimum 24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Sebagai informasi, jajaran direksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. baru saja dirombak pada akhir 2018. Silmy Karim kini menjabat sebagai direktur utama KRAS.bn
Emiten pelat merah berkode saham KRAS pada Kamis (6/9) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam gelaran RUPSLB tersebut perusahaan produsen baja ini sepakat merombak susunan direksi perseroan dan perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas.
Silmy Karim resmi menjadi Direktur Utama Krakatau Steel menggantikan Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
Berikut susunan direksi Krakatau Steel terbaru:
Direktur Utama: Silmy Karim
Direktur Keuangan: Tardi
Direktur SDM: Rahmat Hidayat
Direktur Logistik dan Pengembangan Usaha: Ogi Rulino
Direktur Produksi dan Teknologi: Wisnu Kuncoro
Direktur Pemasaran: Purwono Widodo
Susunan Komisaris Krakatau Steel:
Komisaris Utama: I Gusti Putu Suryawirawan
Komisaris: Ridwan Djamaluddin
Komisaris: Nanang Pamuji Mugasejati
Komisaris: Dadang Kurnia
Komisaris Independen: Roy E Maningkas
Komisaris Independen: Nana Rohana 0 aln