Prajurit TNI AL Peltu Suparno (51) dan istri, Priyastini (50) menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Jl Alternatif Cibubur, Bekasi. Pemakaman keduanya dilakukan secara militer di Kompleks Pemakaman Keluarga TNI AL, Jonggol, Kabupaten Bogor.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (19/7/2022) jenazah keduanya tiba di lokasi pukul 13.15 WIB dengan menggunakan mobil jenazah bertuliskan TNI AL. Sejumlah peziarah terlihat sudah memenuhi lokasi pemakaman sebelum jenazah tiba.
Setiba di lokasi, kedua jenazah diangkat oleh sejumlah prajurit yang berasal dari kesatuan TNI AL. Sebelum jenazah masuk ke liang lahat, protokol upacara membacakan sejumlah tanda jasa untuk Peltu Suparno yakni Bintang Tanda Jasa Jalasena Nararia, Satyalencana Kesetiaan 8 Tahun, Satyalencana Kesetiaan 16 tahun, Satyalencana Kesetiaan 24 Tahun.
Selanjutnya, sejumlah peserta upacara melepaskan tembakan penghormatan serta memberi penghormatan terkahir sewaktu jenazah Suparno dimasukkan ke liang lahat. Suparno dan istrinya terlihat dimakamkan dalam satu liang lahat yang sama.
Usai dimakamkan, protokol mempersilakan pihak keluarga menabur bunga di makam Suparno dan istri. Tampak putra Suparno, Aprino Bagus Sadewo menaburkan di atas kedua makam ayah dan ibunya.
Di lokasi saat ini upacara telah selesai dilaksanakan. Sejumlah petugas pemakaman tampak masih merapikan tanah makam Suparno dan istrin.
Kecelakaan Mauit di Cibubur
Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat mengakibatkan 10 orang tewas. Kecelakaan itu disebabkan oleh truk tangki Pertamina yang diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi pada Senin (18/7) sore kemarin.
Dua di antaranya adalah seorang prajurit TNI AL bernama Pelda Suparno (51) dan istrinya, Priyastini (50). Priyastini juga bekerja di institusi TNI AL sebagai PNS.
Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut ini. Dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat rem truk Pertamina mengalami blong.