Ustaz Abdul Somad (UAS) diminta mertuanya menjadi imam salat tarawih agar dikenal para tetangga. Ulama berdarah melayu itu juga berceramah tentang Nuzulul Qur'an.
UAS menjadi imam salat Isya, tarawih, dan witir di Musala Darussalam Perumahan Kepuh Permai Blok D4, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang. Kehadiran suami Fatimah Az Zahra Salim Barabud (19) itu atas permintaan mertuanya agar dikenal warga sekitar.
Usai tarawih, UAS sempat berceramah di Musala Darussalam. Dalam ceramahnya, dia menjelaskan berbagai keistimewaan Nuzulul Qur'an, kemuliaan Al-Qur'an, serta kiat-kiat mendapatkan berkah dari malam Lailatul Qadar.
"Nuzulul Qur'an dipilih Allah SWT menjadi malam paling mulia dalam setahun karena pada malam itu diturunkan Al-Qur'an. Malam yang biasa menjadi luar biasa karena turun Al-Qur'an," kata UAS dalam ceramahnya, Kamis (29/4/2021).
Sebelum mengakhiri ceramahnya, UAS memberi kesempatan kepada jemaah salat tarawih untuk bertanya. Tanya jawab seputar Nuzulul Qur'an, malam Lailatul Qadar dan zakat fitrah.
"Ada tanya jawab juga tentang Nuzulul Qur'an, zakat, malam Lailatul Qadar," terang Yuli, salah seorang jemaah salat tarawih yang diimami UAS.
Pernikahan UAS dan Fatimah yang didaftarkan ke KUA Peterongan 6 April lalu, rencananya akan digelar 17 Mei bulan depan. Namun, UAS memutuskan mempercepat akad nikah tersebut menjadi Rabu (28/4) pukul 16.30 WIB. Mencegah kerumunan dan jauhnya jarak dirinya dengan Jombang menjadi penyebabnya.
Ternyata, Fatimah dijodohkan kiainya untuk menikah dengan UAS. Ikatan suci mereka tidak memandang usia. Karena ulama berdarah melayu itu 24 tahun lebih tua dari istrinya.
Usia Fatimah baru genap 20 tahun pada 1 Oktober nanti. Fatimah merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara pasangan Salim Sholeh Barabud (52) dan Bibi Kulsum (52). Gadis berparas cantik ini santri hafal Alquran.
Sementara Ustaz Abdul Somad kini berusia 44 tahun. Pria kelahiran Kabupaten Asahan, Sumut 18 Mei 1977 itu berstatus duda anak satu setelah bercerai dengan Mellya Juniarti pada 12 Januari 2021.
Ia tercatat sebagai warga Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau. Pemilik nama Abdul Somad Batubara ini lulusan Universitas Al-Azhar-Mesir, Dar El Hadith El Hassania-Kerajaan Maroko, serta Universitas Islam Omdurman-Sudan.