Bagi anda yang pernah menjadi korban begal sepeda datang lah ke Polda Metro Jaya. Siapa tahu, dari 71 ponsel yang berhasil disita salah satunya merupakan kepunyaan anda.
"Korban yang merasa kehilangan handphone atau dibegal silakan datang ke Polda Metro Jaya kita akan kembalikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (10/10).
Yusri mengimbau kepada korban begal sepeda untuk segera membuat laporan. Menurut dia, masih banyak korban begal sepeda yang belum melaporkan ke aparat keamanan.
Pengakuan tersangka yang ditangkap, mereka beraksi bukan sekali. Misalnya, dua pelaku yang membegal anggota TNI. Kepada penyidik, sudah lima kali beraksi.
"Tolong para korban untuk mau datang melaporkan ke kepolisian baik Polres maupun Polda supaya kita bisa menyelidiki pelaku-pelakunya. Dan kita akan berupaya untuk menangkap," ujar dia.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya bersama Polres jajaran telah menerima 13 laporan polisi terkait kasus begal sepeda. 10 Laporan di antaranya telah diungkap oleh Tim Antibegal. Mereka mencokok 22 orang tersangka. Yusri menyebutkan, tiga orang ditembak mati karena melawan ssat dilakukan penangkapan.
"Kita lakukan penindakan dan tiga orang meninggal dunia," ucap dia.
Yusri merinci, ada dua orang tersangka berperan sebagai. Dari tangan mereka, kepolisian menemukan 71 ponsel. "Kita dapatkan, dan ini masih kita kembangkan lagi" ujar dia.
Yusri menerangkan, kepolisian mempersilakan korban begal mengambil ponsel miliknya. Yang penting bisa menunjukkan bahwa memang itu adalah handphone yang bersangkutan.
"Kami tunggu kapan saja di Polda Metro Jaya. Jika ketemu, dicocokkan sesuai dengan miliknya kita akan berikan dengan cuma-cuma," katanya.