- Kabar penangkapan petinggi partai dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jawa Timur akan mengubah wacana publik di Pilpres 2019 yang tinggal hitungan hari.
Budayawan Sujiwo Tejo bahkan memprediksi kedua kubu sudah memiliki narasi-narasi yang disiapkan untuk menanggapi OTT tersebut.
Menurutnya, kubu pasangan Joko Widodo-Maruf Amin akan pongah bahwa pemberantasan korupsi di era kepemimpinan Jokowi tidak tebang pilih. Sebab, petinggi partai yang disebut dekat dengan Jokowi itu turut dicokok KPK.
Sementara kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan mengeluarkan tudingan bahwa kubu 01 tidak bersih dari korupsi.
Baginya, dua narasi itu akan membuat pilpres menjadi semakin membosankan.
“Mudah ditebak, abis ini gorengannya adalah suatu kubu: Tuuu kan, siapa bilang KPK tebang pilih? Kami support KPK. Kubu yg lain: Ternyata kalian tak bersih dari korupsi. Mbosenin,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Jumat (15/3).
Ketua KPK Agus Rahardjo telah membenarkan bahwa pihaknya telah menggelar OTT di Jatim. Sementara itu, Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan petinggi partai yang dicokok KPK adalah Romahurmuziy. 0 rmo