Mantan kapten Persib Bandung Atep Rizal menyatakan dirinya telah keluar dari Partai Demokrat. Langkah tersebut diambil demi mulusnya jalan menjadi calon Wakil Bupati Bandung di Pilkada Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Atep diketahui menjadi kader Partai Demokrat sejak Juni 2020 lalu. Namun, jalannya tidak mulus, dirinya tidak dijadikan pilihan pertama untuk menjadi bakal calon wakil bupati dari Partai Demokrat yang lebih memilih mengusung pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan.
Akhirnya, Atep mencari dan berlabuh ke Partai Amanah Nasional (PAN). Hingga dirinya menjadi salah satu calon wakil yang diberikan rekomendasi oleh DPP PAN pada 29 Juni 2020 untuk mendampingi Yena Iskandar Masoem dari PDI Perjuangan.
Atep mengaku setelah keluarnya SK Rekomendasi tersebut dirinya diharuskan menjadi kader PAN. Atep pun memilih PAN Kota Bandung menjadi langkah awal untuk membuktikan keseriusannya.
"Betul, saya sudah menjadi kader PAN. Karena itu menjadi salah satu alasannya dan saya menyanggupi (syarat). Kurang lebih satu bulan ke belakang saya menjadi kader PAN Kota Bandung," ucap Atep saat ditemui usai mendapatkan dukungan dari Laskar Mujahid 212, Rancaekek Kabupaten Bandung, Minggu (30/8/2020).
Terkait statusnya di Demokrat, lanjut Atep, dirinya sudah mengundurkan diri sejak beberapa bulan lalu. "Sudah (mengundurkan diri). Artinya itu sudah berjalan dengan baik. Dan itu pilihan saya," ucapnya.
Atep menambahkan, saat ini dirinya ingin fokus pada persiapan pendaftaran 4 September 2020 nanti ke KPUD Kabupaten Bandung. Beberapa persiapan seperti mental dan persyaratan administrasi pun disiapkan.
"Yang pasti kesiapan mental, karena memang administrasi sudah kami persiapkan untuk daftar ke KPU," ujar Atep.