-Pemilihan presiden memang baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang. Namun, berbagai skenario dan kemungkinan terkait kandidat calon presiden sudah mulai bermunculan ke permukaan.
Teranyar, nama mantan vokalis grup band Nidji yang saat ini merapat ke Partai Solidaritas Indonesia, Giring Ganesha disebut-sebut akan maju menjadi calon presiden.
Nama lainnya yang juga santer diberitakan adalah mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Abdurrahman Wahid alias Gusdur yakni Rizal Ramli.
Menanggapi hal tersebut, sosiolog Musni Umar saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual bersama Kantor Berita Politik RMOL dengan tema "Merumuskan Presiden Pilihan Rakyat" mengatakan, hal itu bisa saja terjadi apabila ambang batas atau presidential threshold (PT) nol persen.
"Tapi jadi masalah kalau ambang batas kita 20 persen. Nanti yang jadi lu lagi lu lagi," kata Musni, Kamis (27/8).
Kendati begitu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu optimis jika Rizal Ramli benar-benar akan maju menjadi calon presiden maka bisa membawa Indonesia kepada perubahan.
"Rizal sejak muda jadi orang pergerakan. Doktor bidang ekonomi. Orang sudah kenal dia dan punya potensi. Saya yakin dia mampu," tandasnya.