Image description
Image captions

Pendiri PAN Amien Rais mendukung dan siap bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). PAN meminta tidak ada pihak yang mendiskreditkan Amien Rais.

"Pak Amien itu tokoh kami, jangan kamu jelek-jelekin dong, nggak boleh, saya marah loh," kata Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) usai perayaan HUT ke-22 PAN, di Jalan Amil, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).

Zulhas menjawab saat diminta menanggapi kesiapan Amien Rais bergabung dengan KAMI.

Zulhas menilai KAMI bisa menjadi wadah bagi para pihak yang tidak puas dengan pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi). Dia berpendapat apa yang disuarakan KAMI patut didengar pemerintah.

"Tentu saya kira begini, ya, dalam demokrasi itu harus ada checks and balances juga. Kalau tidak nanti bisa meletup. '98 karena aman terus meletup gitu ya, begitu juga sebelum-sebelumnya. Jadi, KAMI ini saya kira bisa menyuarakan yang nggak puas, yang kritis. Tentu itu perlu didengar oleh pemerintah," terang Zulhas.

Terkait Gatot Nurmantyo yang menjadi deklarator KAMI, Zulhas mengaku tidak mempermasalahkan. Bahkan, sebut, Zulhas mempersilakan Gatot jika ingin bergabung dengan PAN.

"Apapun, orang menyampaikan pikiran jauh lebih bagus daripada tidak ada. Kalau tidak ada, ya, semua tenang, tiba-tiba gelombang tsunami datang kan repot kita. Ada ruang untuk orang menyampaikan pikiran-pikiran kritis, ya, bagus. Saya melihatnya (KAMI) bagus, dan menurut saya, Pak Jokowi anggap bagus kok, nggak apa-apa," tandas Zulhas.

Sebelumnya, Amien Rais diketahui hadir dalam deklarasi KAMI yang digelar Tugu Proklamasi beberapa waktu lalu. Tak hanya mendukung, Amien Rais bahkan disebut siap bergabung dalam koalisi besutan Din Syamsuddin itu.

"Saling dukung dan bahu-membahu. Mungkin pada satu titik akan bergabung karena punya ide yang sama," ujar loyalis Amien Rais, Agung Mozin, kepada detikcom, Kamis (20/8).