Image description
Image captions

Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) oleh sejumlah tokoh di Tugu Proklamasi beberapa waktu lalu dinilai sebagai awal gerakan politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Tokoh-tokoh yang hadir dalam deklarasi, di luar radar calon presiden yang muncul dalam beberapa survei. Seperti diketahui, dalam beberapa survei lembaga terkini, ada tiga kepala daerah yang lagi moncer di tengah Pandemi Covid-19. Yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganja Pranowo.

Munculnya tokoh-tokoh di luar ketiganya, dinilai positif. Baik sebagai capres, maupun sebagai pendamping ketiga kepala daerah yang lagi naik daun dalam survei belakangan ini.


Masyarakat harus melihat rekam jejak jauh-jauh hari. Kemunculan tokoh capres-cawapres 2024 dalam bursa, jangan dianggap terlalu dini, sebab masyarakat butuh tahu program dan melacak rekam jejak para tokoh yang akan berkiprah.


Artinya, masyarakat tidak disuguhkan kontestan yang datang secara tiba-tiba, tanpa diketahui program kerja dan track reccord-nya.


"Para tokoh tidak perlu malu-malu kucing untuk tampil. Karena semua harus mempunyai program yang jelas. Dengan begitu, masyarakat pun bisa memilah dan mendukung," kata Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta Raya, Syarief Hidayatulloh dalam keterangannya, Jumat (21/8).


Syarief yang sejak awal telah mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres menilai, Kepala BIN Budi Gunawan atau biasa disapa BG cocok untuk mendampingi Anies sebagai cawapres. Pasangan keduanya disebutnya sebagai pasangan Merah-Putih.


"Anies-Budi Gunawan mewakili pasangan merah putih untuk pilpres 2024. Kapasitas keduanya tak perlu diperyanyakan. Kedua tokoh ini juga merangkul semua kalangan dan elemen," ujar Syarief.


Para kandidat yang akan maju, disarankan mulai menyapa publik. Selain itu, mulai menyampaikan program kepada partai-partai.
Karenanya, sambung Syarief, survei elektabilitas dan popularitas yang mulai muncul tak perlu dipersoalkan. Syarief pun menyarankan lembaga survei mulai mensimulasikan berbagai pasangan capres-cawapres.


"Munculkan sebanyak-banyaknya. Anies, Ganjar berpasangan dengan BG, Tito, AHY, Gatot, Erick Tohir, Puan dan Andika, dan tokoh lainnya. Supaya publik mulai melacak dan memilah-milah," pungkas Syarief.


Sebelumnya, survei politik kepala daerah yang paling baik dalam penanganan corona terus bermunculan. Ada tiga besar yang paling laris, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


Survei Charta Politika yang dirilis pertengahan bulan lalu menyebut Anies, Emil, dan Ganjar dianggap bekerja baik di masa pandemik.

Dampaknya elektabilitas ketiga gubernur itu pun naik. Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang baru dirilis juga menunjukkan temuan tak jauh beda. Ketiganya itu relatif dinilai lebih sigap mengatasi pandemik corona dan punya peluang maju di Pilpres 2024