Sejumlah masyarakat dari Solo dan sekitarnya juga mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bentukanDin Syamsuddin dkk. Melalui KAMI, mereka menyebut ingin berkontribusi menyelesaikan permasalahan di Indonesia, khususnya Solo dan sekitarnya.
Deklarasi yang diikuti 150 orang di Solo tersebut juga bersamaan digelar di daerah lain, seperti di Jakarta. Gerakan tersebut akan disusul dengan pembentukan struktur organisasi.
"Ini bentuk dukungan ajakan tokoh-tokoh nasional yang kemarin kami sempat teleconference, seperti Din Syamsuddin, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo untuk melakukan gerakan moral, untuk menyelesaikan permasalahan bangsa," kata Ketua Penyelenggara deklarasi KAMI, Shobbarin Syakur, di Hotel Riyadi Palace, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Selasa (18/8/2020).
Dia mengatakan ada dua tujuan utama pendirian KAMI. Salah satunya ialah meluruskan kiblat bangsa Indonesia yang menurutnya terganggu dengan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"Tujuan kita ada dua, pertama adalah meluruskan kiblat bangsa dan negara ini, apalagi dengan kemarin RUU HIP menjadi tantangan tersendiri. Yang kedua, memberikan kontribusi terhadap problem di negara kita dalam segala aspek kehidupan," kata dia.
Namun dia menegaskan bahwa KAMI akan selalu bergerak secara konstitusional. Hal tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya.
"Kita akan mencari jalan yang lebih baik, lebih efektif. Bukan demonstrasi, tetapi ini gerakan moral yang lebih bisa diterima dan pokoknya ada perubahan Indonesia lebih baik," katanya.
Adapun beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta Muinuddinillah Basri, tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu. Sementara dari tokoh nasional adalah Denny Indrayana melalui telekonferensi.
Diketahui, Din Syamsuddin dan sejumlah tokoh mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Mereka menyebut KAMI sebagai gerakan moral yang berjuang demi mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera.
Deklarasi KAMI digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Said Didu, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, dan Ahmad Yani.