Image description
Image captions

Telah beredar peta sebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah DKI Jakarta yang berwarna hitam tertanggal 9 Agustus 2020. Pada pojok kanan atas dalam peta tersebut juga tampak logo milik Badan Intelijen Negara atau BIN.

Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto menyatakan peta yang tersebut bukan milik BIN dan informasi tersebut tidak benar.

"Itu bukan dari BIN. Itu hoaks," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (12/8).

Dalam peta DKI Jakarta yang menghitam tersebut dituliskan karena jumlah kasus terkonfirmasi positif Coivd-19 melampaui angka 1.000 orang.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menyatakan adanya penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 471 kasus pada Selasa (11/8).

1 dari 1 halaman

Dengan penambahan tersebut jumlah kasus konfirmasi secara akumulasi di Jakarta hingga saat ini sebanyak 26.664 kasus.

"Adapun jumlah kasus yang masih dirawat ataupun isolasi sebanyak 8.784 orang," kata Fifi dalam keterangan pers, Selasa (11/8).

Kata dia, dari jumlah tersebut sebanyak 16.927 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 63,5 persen. Lalu terdapat 953 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

"953 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,6 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,5 persen," ucapnya.