Image description
Image captions

Ajang balap mobil Formula E yang akan di gelar pada 6 Juni mendatang di kawasan Medan Merdeka, di kritik oleh sejumlah kalangan.

Yang paling menyorot perhatian adalah kritikan yang disampaikan oleh elit PDI Perjuangan. Bukan tanpa alasan, pasalnya mulai dari Pimpinan Dewan Kebon Sirih, Senayan, Sekjen bahkan Ketua Umumnya, secara kompak menyerang Gubernur Anies Baswedan.

Demikian yang diungkapkan mantan Anggota DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman melalui twitter pribadinya dengan nama akun @taufiqrus.

"Mulai dari ketua DPRD DKI, ketua DPR RI, Sekjen dan Ketum nya semua kompak nyerang @aniesbaswedan lewat isu “monas” baik terkait pohon ataupun formula E," cuit Taufiq, Kamis malam (20/2)

Namun politisi Partai Demokrat ini melihat ada hal lain yang sesungguhnya sedang terjadi. Kompaknya elit Partai Berlambang Banteng itu menurut Taufiq hanyalah semata-mata sebagai pengalihan isu untuk menutupi kasus besar lainnya yang sedang terjadi.

"Tapi buat saya itu semua cuma pengalihan dari berbagai kasus besar seperti jiwasraya utamanya suap kader PDIP Harun Masikhu," tegasnya.
Keberadaan politisi PDIP Harun Masiku yang buron usai ditetapkan tersangka suap kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan masih menjadi misteri sampai dengan hari ini.

Sejauh ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun belum mengeluarkan informasi terbaru Harus Masiku. Drama pun masih berlanjut. Publik pun dipaksa bersabar menyaksikan episode berikutnya.