Image description
Image captions

Nama-nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakartasudah diserahkan ke Gubernur Anies Baswedan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta seluruh kalangan, termasuk aparat penegak hukum, mengawasi proses pemilihan cawagub di DPRD. 

"Tolong prosesnya diawasi, kita minta media mengawasi proses ini supaya proses demokrasi di DPRD dalam konteks pemilihan cawagub, betul-betul fair play," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin, saat jumpa pers di Kantor DPW PKS, Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020).

"Termasuk juga aparat penegak hukum, KPK juga ikut mengawasai," lanjutnya. 

Arifin mengatakan pengawasan itu bertujuan agar proses pemilihan cawagub berjalan dengan baik. Ia berharap dengan pengawasan itu tidak ada yang melanggar prosedur dan tata tertib selama proses pemilihan cawagub berlangsung. 

"Jangan sampai ada pihak tertentu yang mencederai proses demokrasi berjalan di DPRD, apalagi cara melawan hukum. Kita berharap mudah-mudahan prosesnya berjalan dengan baik dan yang terpilih adalah yang terbaik untuk membantu kerja Gubernur," ujarnya. 

Arifin mengatakan pihaknya sudah menyepakati dua nama yang cawagub dari PKS dan Gerindra. Oleh karena itu, dia berharap agar proses pemilihan cawagub berjalan cepat. 

"Kami sangat berjiwa besar menyandingkan satu dari PKS dan satu dari Gerindra. Karena kita ingin proses ini berjalan cepat dan tak tertunda," katanya. 

Diketahui, Gerindra dan PKS menyepakati dua nama baru untuk menjadi cawagub, Nurmansyah Lubis dari PKS dan A Riza Patria dari Gerindra. Kedua nama cawagub telah diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini.