Pemprov DKI Jakarta sedang menggalakkan penggunaan sepeda di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sepeda bukan semata alat olahraga, tapi juga untuk transportasi.
"Saya secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bapak-bapak di TNI-Polri yang sudah ikut mendukung program sepeda di Jakarta. Kita menyadari transportasi adalah satu tantangan di Jakarta," kata Anies dalam sambutannya di acara Gowes dan Olahraga di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2019).
Anies menceritakan pernah menemukan tulisan menarik pada kaus pesepeda. Tulisan itu seperti menegaskan pengendara sebenarnya tidak terjebak kemacetan.
"Saya pernah suatu seketika bersepeda bersama-sama dengan beberapa teman, lalu ada satu orang pesepeda menggunakan kaus. Kaus itu di belakang ada tulisan besar. Kalimatnya begini, 'Anda terjebak macet? Bukan, Anda bikin macet'. Jadi dia ngirim pesan bukan terjebak macet, sesungguhnya kita sama-sama buat macet," ujarnya.
Karena itu, lanjut Anies, jika ingin mengurangi kemacetan, harus lebih banyak menggunakan kendaraan umum dan sepeda. "Karena itulah Jakarta mengampanyekan sepeda," ujarnya.
Anies menegaskan pihaknya ingin mengubah cara pandang bahwa selama ini mayoritas pengguna sepeda dan masyarakat memandang sepeda sebagai alat olahraga.
"Karena itu, bersepeda memerlukan equipment (perlengkapan) khusus, baik baju sepatu khusus, helm khusus, bahkan sepeda khusus. Konsekuensinya, bersepeda jadi mahal. Karena itu, yang kita dorong adalah bukan bersepeda sebagai olahraga saja, tapi bersepeda dipandang sebagai kegiatan transportasi, sepeda dipandang sebagai alat transportasi, itu yang kita kampanyekan sekarang," ucapnya.
Karena itu, Pemprov DKI menargetkan membangun jalur sepeda sepanjang 500 km. Saat itu, sudah 63 km yang dibangun. Karena itu, Anies mengatakan dukungan dari Polri dan TNI diperlukan untuk keberhasilan misi tersebut.
"Kalau Bapak-bapak mendukung, insyaallah lebih banyak lagi warga Jakarta menggunakan sepeda. Kalau itu terjadi, bisa lebih sehat, interaksi lebih tinggi. Yang nggak kalah penting, kita membangun kesadaran untuk memanfaatkan ruang jalan bersama sama, jalan bukan hanya milik kendaraan bermotor, tapi juga untuk kendaraan bebas emisi seperti sepeda," tuturnya.
Selain itu, Anies mengapresiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono yang menginisiasi acara olahraga bersama Pemprov DKI dan TNI. Anies berharap kekompakan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) tetap terjalin.
"Kita merasakan betul selama 2019 forkopimda kompak sekali, kekompakannya bukan hanya label pimpinan kompak, kompak sampai seluruh jajaran Jakarta. Mari kita jaga kekompakan ini. Insyaallah tahun depan, tahun yang mudah-mudahan lebih leluasa dibandingkan tahun 2019, di masa yang penuh tantangan saja kita kompak. Insyaallah tahun depan leluasa Jakarta makin aman dan damai," pungkasnya. 0 dtk