Image description
Image captions

Video yang menampilkan pendakwah Yusuf Mansur membuka jasa doa online viral di media sosial. Dia tampak mematok tarif mulai dari Rp1.000 hingga puluhan juta.

Rp50.000 boleh, Rp1.000 pakai Paytren boleh lho, ya kan Din? Rp1.000 boleh pakai PayTren, Ya Allah waduh ada yang Rp2 juta, masya Allah, luar biasa. Ini belum ada yang Rp10 juta ini? Ada Rp10 juta saya Al Fatihah-in khusus, ada?" ujar Yusuf Mansur dalam video yang beredar, dilihat Minggu (12/10/2025).

Yusuf Mansur pun memberikan klarifikasi atas video viral tersebut. Dia menegaskan konten viral tersebut merupakan video lama.

"Itu video lama," ujar Yusuf kepada iNews, Minggu (12/10/2025).

Dia mengaku merupakan pribadi yang suka bercanda. 

 

Saya kan memang suka bercanda, kayak gini, 'Lah bawain martabak dulu lah kalau mau didoain,' masa iya gitu minta martabak. 'Sini transfer dulu, gitu, abis itu bercanda. Enggak, enggak, enggak, masa iya Rp1 juta, Rp2 juta, yang bener Rp20 juta gitu, Rp2 miliar,' bercanda," kata Yusuf.

 

Dia menjelaskan, saat itu dirinya sedang mendorong para pengguna Paytren untuk mencoba fitur transfer antarpengguna.

 

"Waktu itu kerangkanya lagi ngetes-ngetes fitur transfer antarpengguna Rp1, jadi dorong semua jajal," kata dia.

 

Dalam prosesnya, dia melontarkan candaan kepada para pengguna PayTren.

 

"Saya ngomong soal doa, 'Sekalian doa dah,' gitu. 'Yang transfernya gak Rp1, udah ntar saya doain gitu,' asli bercanda," kata dia.

 

"Tahun berapa itu ya? Zaman itu fitur gitu (transfer antarpengguna) kagak ada, cuma antarperbankan kan. Belum bisa zaman itu tuh. Wallahu A'lam bishawab," imbuhnya.

 

Dia menegaskan dirinya memang pribadi yang suka bercanda dengan siapa pun.

 

"Saya memang suka bercanda begitu, dan bercandanya serius gitu. Misalkan kalau makan apa, 'Udahlah gak usah bayar kita mah, saya aja gak pernah bayar, yang bayar panitia,' bercanda," tutur Yusuf Mansur

 

Sumber: rmol