Image description
Image captions

Serka MFB sungguh tidak menyangka setelah tahu kelakuan sang istri yang selama ini dia cintai 

Istrinya, berinisial HP, tega bermain seorang di belakangnya. 

Ibu persit muda itu selingkuh dengan pria lain 

Yang mengejutkan, selingkuhan HP ternyata juga seorang anggota TNI, Pratu RH.

 

Pratu RH merupakan anggota TNI yang bertugas di tempat sama dengan Serka MFB. 

Persit adalah singkatan dari Persatuan Istri Tentara, yaitu organisasi istri prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia). Organisasi ini berfungsi sebagai wadah sosial, pendidikan, dan kegiatan kemasyarakatan bagi istri anggota TNI.

Peristiwa perselingkuhan ini terjadi di Sulawesi Tenggara.

Modus perselingkuhan

Modus HP untuk menyembunyikan perselingkuhannya cukup lihai

 

Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas dugaan perselingkuhan dan tindak pidana asusila (KBT). Pratu RH telah ditahan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. 

 

Letkol Haryadi juga menegaskan bahwa informasi yang beredar di publik masih dalam tahap pendalaman dan belum dapat dikonfirmasi sepenuhnya. Pihak Denpom berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini sesuai prosedur hukum militer yang berlaku.

 

Kasus ini tidak hanya mencoreng nama baik institusi TNI, tetapi juga memicu diskusi luas di masyarakat mengenai etika dan moralitas di lingkungan militer. Banyak pihak menyoroti pentingnya pembinaan mental dan spiritual bagi anggota TNI dan keluarganya agar kejadian serupa tidak terulang.

 

Media sosial menjadi ruang utama penyebaran informasi dan opini publik, dengan berbagai narasi yang berkembang seputar skandal ini. Beberapa pihak menyerukan agar proses hukum dilakukan secara transparan dan adil, sementara yang lain menyoroti perlunya perlindungan terhadap keluarga prajurit dari pengaruh negatif lingkungan.

 

Skandal perselingkuhan antara HP dan Pratu RH menjadi pelajaran penting bagi institusi militer dan masyarakat luas. Di tengah tuntutan profesionalisme dan integritas, kasus ini menunjukkan bahwa pengawasan internal dan pembinaan karakter tetap menjadi aspek krusial dalam menjaga kehormatan dan stabilitas keluarga prajurit

 

Sumber: warkot